Dikutip dari Okezone, Senin (1/5/2015). Banyaknya kecelakaan ketika berolahraga, dan memberikan dampak besar bagi para olahragawan dikemudian hari. Beberapa startup di luar negeri mulai membuat perangkat weareable yang dilengkapi dengan beragam sensor untuk memeriksa luka dari kecelakaan yang terjadi.
Dari sumber informasi menyebutkan, perangkat weareable yang ditawarkan adalah perangkat kecil yang bisa digunakan dibawah helm dan terhubung ke ponsel pintar melalui aplikasi.
Setelah diresmikan dengan nama Linx Impact Assessment atau Linx IAS. Kabarnya, perangkat Linx IAS ini menggunakan beragam sensor dengan piranti biometric di dalamnya, yang biasa dikenal dengan nama BlackBox Biometric yang berfungsi untuk merekam kejadian serta melacak cedera kepala secara real time.
Linx IAS dapat terhubung ke perangkat ponsel pintar melalui koneksi Bluetooth yang menginformasikan cedera melalui aplikasi yang tertanam. Aplikasi yang tertanam tersebut akan merekam dan mendeteksi cedera yang dialami pengguna.Untuk jarak yang dapat ditempuh aplikasi ini sejauh 300 meter, dan informasi akan terkirim dengan pemberitahuan kode warna tergantung dari tingkat dari cedera / luka.
Contohnya warna pemberitahuan Hijau akan menunjukkan bahwa luka yang dialami memiliki dampak yang kecil, sedangkan warna kuning dan merah menginformasikan kondisi cedera perlu segera ditangani secara serius.
Perangkat Linx IAS baru akan dipasarkan pada bulan Maret mendatang. Informasi tambahan bahwa produk ini akan bekerja jika menempel langsung dengan kulit kepala, bukan hanya sekedar menempel di dalam helm.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar